MUI Kabupaten Siak Bekerjasama Dengan Bpom Riau, Taja Acara Sertifikasi Halal Makanan

Bertempat di pusat kabupaten Siak MUI kabupaten Siak selaku pelaksana kegiatan  bekerjasama dengan BPOM RIAU yakni, ibu Yuliati.Narasumber kali ini menyampaikan prosedur penerbitan sertifikat halal.diantaranya:

Dalam kesempatan ini ibu Yuliati memaparkan   alur penerbitan sertifikat halal sebagai berikut:

Pendaftaran: Produsen atau penjual harus mendaftar pada lembaga sertifikasi halal yang diakui oleh Badan Ketahanan Pangan dan Farmasi (Badan POM) di Indonesia.

Verifikasi: Tim auditor dari lembaga sertifikasi akan melakukan audit dan evaluasi untuk mengetahui bahwa produk dan proses produksi sesuai dengan syarat-syarat halal.

Pengujian: Produk-produk yang diuji secara labolatorium atau penyaringan akan diambil contoh untuk uji laboratorium ketidaklezatan hewan yang digunakan atau produk yang digunakan. Hasil pengujian akan dikirimkan ke lembaga sertifikasi.

Penerbitan sertifikat halal: Jika produk dan proses produksi telah memenuhi standar syarat kehalalan sesuai dengan aturan-aturan yang berlaku, lembaga sertifikasi akan menerbitkan sertifikat halal yang mencantumkan nama produsen, nama produk, nama lembaga sertifikasi, dan nomor sertifikat halal.

Pemantauan dan pembaruan: Lembaga sertifikasi halal akan terus memantau secara rutin terhadap produksi dan distribusi produk halal dalam jangka waktu tertentu. Pembaruan sertifikat juga akan dilakukan secara berkala.

Proses di atas dibutuhkan untuk memastikan bahwa produk adalah halal dan memenuhi standar syarat kehalalan yang berlaku di Indonesia. Selain itu, propes penerbitan sertifikat halal juga sangat penting dalam meyakinkan konsumen bahwa produk tersebut aman dan halal untuk dikonsumsi oleh umat Muslim.

BPOM RIAU juga menghimbau pelaku usaha yang ada di kabupaten Siak untuk melakukan sertifikasi terhadap usahanya.

Dengan adanya pelatihan sertifikasi halal ini MUI kabupaten Siak berharap masyarakat Siak mendapatkan kenyamanan dan keamanan dalam mengkonsumsi makanan yang dijual dipasaran.reporter:Al Misry Asy Syafi'i