LPPOM MUI Riau Sosialisasikan Kehalalan Makanan dan Minuman di SD IT An Namiroh Pusat Pekanbaru

Khafzan perwakilan dari LPPOM MUI Riau memberikan sosialisasi dan edukasi tentang kehalalan makanan dan minuman di aula SD IT An Namiroh pusat, Jalan Marsan Sejahtera Panam, Kota Pekanbaru.
PEKANBARU - Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI) Riau menggelar kegiatan sosialisasi dan edukasi tentang kehalalan makanan dan minuman di aula SD IT An Namiroh pusat, Jalan Marsan Sejahtera Panam, Kota Pekanbaru.
Acara ini merupakan langkah awal dalam menjalin kerja sama dengan dunia pendidikan dasar Islam terpadu.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh guru pendamping Head Of Alquran Departemen, Head of English Departemen, guru bidang study, wali kelas, serta siswa-siswi kelas 5 dan 6 sebanyak 200 orang. Perwakilan dari LPPOM MUI, Khafzan dan Fitra, berharap kerjasama ini menjadi fondasi bagi penyampaian edukasi dan pengetahuan tentang kehalalan produk konsumsi sehari-hari.
Khafzan dan Fitra menekankan pentingnya pemahaman terkait kehalalan dan prosesnya terhadap makanan, minuman, obat-obatan, bahan gunaan, bahan lainnya, dan jasa yang halal. Mereka memberikan pengetahuan tentang hal-hal yang diharamkan dan najis yang dapat menyebabkan makanan dan minuman menjadi syubhat dan haram.
Dalam kegiatan ini, hadir pula perwakilan Sekolah SD IT An Namiroh pusat, antara lain Ustadz Iskandar sebagai Kepala Sekolah, Ustadzah Hamida sebagai Wakil Kepala Sekolah, Ustadz Firman (S. Sos.) sebagai Head of Al Qur'an Dept., dan Ustadzah Aeni Amrida Putri (S. Pd.) sebagai Head Of English Dept.
Tujuan dari kegiatan ini adalah memotivasi anak didik untuk lebih selektif dalam berbelanja dan mengutamakan produk yang halal dan thoyyib. Melalui pemahaman terkait ayat-ayat dalam Al-Quran dan Hadits, diharapkan kegiatan ini dapat menjadi program dan agenda rutin yang memberikan manfaat besar, baik di lingkungan sekolah maupun di lingkungan lainnya.
Anak-anak didik juga didorong untuk aktif dalam mengakses dan mengupdate informasi tentang makanan yang berkembang, sehingga mereka dapat menjadi konsumen yang cerdas dan bertanggung jawab. Keaktifan mereka dalam bertanya dan menjawab pertanyaan terkait kehalalan produk menunjukkan antusiasme yang tinggi dalam memahami dan mengaplikasikan prinsip-prinsip kehalalan dalam kehidupan sehari-hari.
Editor :Yefrizal