Lembaga Advokasi Umat Islam Sumut Tanggapi Keluhan Umat

MUINEWS | SUMUT - Lembaga Advokasi Umat Islam Sumatera Utara menerima kunjungan tokoh tokoh umat Islam di Aula Majelis Ulama Indonesia Sumatera utara.

Dalam kunjungan tokoh umat Islam tersebut, Wakil Direktur Lembaga Advokasi Umat Islam Sumatera Utara H. Marasamin Ritonga, Raja Makayasa, SH,  Dr. Fauzi, serta Sekretaris LADUI, Dr. Akmaluddin Syahputra, M.Hum mengadakan pertemuan di Aula MUI Sumatera Utara Jalan Sutomo Ujung/ jalan Majelis Ulama No.3

Pertemuan ini mendiskusikan serta membahas permasalahan umat yang menyinggung hati umat Islam, yakni, penganiayaan umat Islam di India, penggusuran masjid, dan pernyataan Menteri Agama terkait azan.

Indra suheri dalam kesempatan ini berharap MUI bisa menjadi jembatan.

“Bagi kami MUI adalah labuhan hati, tempat kami mengadu. Kami mohon dukungan dan support, karena terkesan ketika kami mau melaporkan permasalahan kepada pihak yang berwajib, malah kami yang diproses karena perbuatan tidak menyenangkan,” tuturnya.

Didalam pertemuan tersebut para tokoh masyarakat meminta kepada Lembaga Advokasi Umat Islam serta Majelis Ulama Indonesia Sumatera Utara bisa menjembatani antara ormas Islam terkait hal ini, karena saat ini terlihat antara ormas saling berbenturan hanya dikarenakan ucapan dari Menteri Agama, hal ini disampaikan oleh Alfan Lubis dalam pertemuan terebut.

Ketua BKM amal silaturrahim menyampaikan bahwa Menteri Agama yang menyampaikan pelecehan Islam, seharusnya ini cepat diselesaikan oleh Pemerintah.

"Dalam hal ini Presiden, agar umat Islam tidak melakukan unjuk rasa," ujar Indra Syafii.

Marasamin yang merupakan Wakil Direktur menyatakan siap melayani umat Islam dalam hal pendampingan hukum.

"Namun kita harapkan Majelis Ulama Indonesia (MUI) bisa menjembatani perselisihan antar ormas ini, agar kita tidak diadu domba dengan ormas Islam, ada hal  perlu di diskusikan secara bersama, kita duduk bersama untuk membicarakan permasalahan umat," ucapnya.

Pada pertemuan ini juga mendiskusikan permasalahan umat yang menyinggung hati umat Islam, yakni penganiayaan umat Islam di India, penggusuran masjid, dan pernyataan Menteri Agama terkait adzan.

"Insya Allah semua permasalahan segera dapat diselesaikan dengan baik dan benar sesuai dengan aturan yang ada," ujar Suyato Tarigan menyampaikan dari Medan Sumatera utara.