Ketum MUI Riau dan Baznas Siak Galang Dana Untuk Pembangunan Ponpes dan Rakyat Palestina

Ketum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Riau, Prof. Dr. Ilyas Husti. MA, menyamapiakn kata sambutan kata sambutan di Pondok Pesantren Jabal Nur, Duri, Kabupaten Bengkalis.
SIAK - Ketua Umum (Ketum) Majelis Ulama Indonesia (MUI) Riau, Prof. Dr. Ilyas Husti. MA, didampingi oleh Sekretaris MUI Riau, Dr. Zamsiswaya. MA, dan Sekretaris Umum MUI Kabupaten Siak, H. Nizam Muluk. MA, bersama-sama menggelar kegiatan penggalangan dana untuk Pembangunan Pondok Pesantren (Ponpes) dan rakyat Palestina.
Acara ini diadakan di Pondok Pesantren Jabal Nur, Duri, Kabupaten Bengkalis, Sabtu, 18 November 2023.
Dalam acara yang dihadiri oleh wali santri dan para undangan lainnya, Prof. Dr. Ilyas Husti menyampaikan pentingnya solidaritas umat Muslim dalam mendukung pembangunan Pondok Pesantren sebagai pusat pendidikan keislaman. Beliau juga menekankan urgensi dukungan kepada rakyat Palestina yang terus berjuang dalam situasi sulit.
"Kita harus bersatu untuk mendukung pembangunan Pondok Pesantren sebagai pusat pendidikan yang mampu membentuk generasi penerus yang berkualitas. Selain itu, solidaritas kita juga diperlukan untuk membantu saudara-saudara kita di Palestina yang tengah mengalami kesulitan," ujar Prof. Dr. Ilyas Husti.
Hadir pula dalam acara tersebut, H. Nizam Muluk, MA, selaku Ketua Umum Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Siak, yang turut menyampaikan komitmen untuk ikut berperan aktif dalam kegiatan penggalangan dana tersebut.
"Melalui Baznas Siak, kita ingin memberikan kontribusi nyata untuk membantu pembangunan Pondok Pesantren dan memberikan bantuan kepada rakyat Palestina. Mari bersama-sama wujudkan kebaikan untuk kemanusiaan," kata H. Nizam Muluk.
Acara penggalangan dana ini diharapkan dapat mengumpulkan dana yang cukup untuk mendukung pembangunan Pondok Pesantren sekaligus memberikan bantuan kepada rakyat Palestina yang membutuhkan. Solidaritas dan kepedulian umat Muslim diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam mewujudkan kesejahteraan dan kemajuan.
Editor :Yefrizal