MUI Samarinda Kembali Terima Kunjungan Silaturahmi LDII, Ini yang Dibahas

Pengurus LDII Kota Samarinda kembali melakukan silaturahmi ke Majelis Ulama Indonesia (MUI) Samarinda
Samarinda – Pengurus Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kota Samarinda kembali melakukan silaturahmi ke Majelis Ulama Indonesia (MUI) Samarinda pada Selasa, 24 Desember 2024. Kunjungan ini merupakan kali kedua dalam setahun terakhir, sebagai upaya mempererat hubungan antara kedua lembaga.
Rombongan LDII yang dipimpin oleh Ketua Umum H. Sumardi, S.E., diterima langsung oleh Ketua MUI Samarinda, KH Muhammad Mundzir, beserta jajaran pengurus di ruang kerja Ketua MUI di Jalan Juanda, Samarinda.
"Kami ingin selalu dekat dengan para ulama, khususnya pengurus MUI Samarinda. Dalam satu tahun ini, kami sudah dua kali bersilaturahmi. Harapannya, komunikasi dan interaksi dapat terus terjalin untuk membangun umat bersama," ujar H. Sumardi, S.E.
Silaturahmi ini juga dimanfaatkan oleh LDII untuk menyampaikan kalender dan buku pedoman organisasi kepada MUI. Selain itu, LDII mengungkapkan keinginannya untuk terus mendapatkan nasihat, doa, dan bimbingan dari MUI Samarinda.
"Kami adalah organisasi dakwah yang ingin membantu dan membina umat. LDII memiliki masjid, majelis taklim, dan sarana pendidikan lainnya. Namun, kami menyadari masih banyak kekurangan. Kami minta doanya, nasehatnya, bahkan jika kami salah, kami siap ditegur," tambah Sumardi.
Pada kesempatan ini, LDII juga menjawab beberapa isu yang selama ini berkembang, salah satunya tudingan mengenai ajaran eksklusif. Isu tersebut menyebutkan bahwa masjid LDII dianggap harus dipel setelah digunakan oleh orang non-jamaah.
"Tudingan itu tidak benar. Sejak dulu hingga sekarang, isu seperti itu terus muncul, namun kami tegaskan bahwa itu hanya anggapan keliru," kata Sumardi.
Ketua MUI Samarinda, KH Muhammad Mundzir, menyambut baik kunjungan ini. Ia menyampaikan bahwa MUI selalu membuka diri untuk menerima silaturahmi dari berbagai pihak, termasuk lembaga masyarakat, mahasiswa, hingga institusi lainnya.
“MUI membuka diri seluas-luasnya untuk menerima silaturahmi, apalagi dari sesama muslim. Kami siap membantu masyarakat yang ingin berkonsultasi masalah agama,” ujar KH Mundzir.
Lebih lanjut, ia mengingatkan pentingnya menjaga kondusivitas di tengah masyarakat. "Mari bersama-sama menjaga Samarinda tetap aman, nyaman, dan kondusif. Jangan sampai ada paham yang dianggap kontroversial dan membuat masyarakat resah," pesan KH Mundzir.
Silaturahmi ini dihadiri oleh jajaran pengurus LDII Kota Samarinda, termasuk H. Sumardi, S.E. (Ketua), H. Damin, A.Md. (Sekretaris), Dedy N.S., H. Mulyadi, dan H. Wahyudianto, S.P. Dari pihak MUI Samarinda, hadir KH Muhammad Mundzir (Ketua), KH Suparman (Sekretaris Umum), KH Masumi (Wakil Ketua Umum), dan H. Sumijan (Wakil Bendahara).
Dengan kunjungan ini, kedua lembaga berharap dapat terus menjalin sinergi untuk membangun umat dan menjaga keharmonisan di Kota Samarinda.
Editor :Yefrizal
Source : muikaltim.or.id