MUI Riau Hadiri Rakernas PINBAS di Balikpapan, Siap Majukan Ekonomi
MUI Riau mengutus dua tokoh penting, yakni Dr. H. Abdul Razak, M.M., selaku Wakil Ketua Umum MUI Riau, dan Drs. Idris, Ketua PINBAS MUI Riau di Rakernas Pinbas.
Balikpapan – Komitmen Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Riau dalam memperkuat ekonomi syariah kembali dibuktikan lewat kehadirannya di Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Pusat Inkubasi Bisnis Syariah (PINBAS) MUI yang berlangsung selama tiga hari, 1–3 Agustus 2025, di Hotel Gran Senyiur, Balikpapan, Kalimantan Timur.
MUI Riau mengutus dua tokoh penting, yakni Dr. H. Abdul Razak, M.M., selaku Wakil Ketua Umum MUI Riau, dan Drs. Idris, Ketua PINBAS MUI Riau.
Keduanya hadir bukan sekadar sebagai peserta, tetapi juga sebagai representasi komitmen MUI Riau dalam memperkuat ekosistem ekonomi umat berbasis nilai-nilai Islam.
“Kehadiran kami di Rakernas ini sebagai bentuk nyata dukungan terhadap peran strategis PINBAS dalam membina UMKM syariah dan pengusaha pesantren di Riau,” tegas Drs. Idris.
Rakernas dibuka secara resmi oleh Gubernur Kalimantan Timur, Dr. H. Rudy Mas’ud (Harum) pada Jumat (1/8/2025) dengan pemukulan gong sebagai simbol dimulainya agenda nasional tersebut.
Dalam sambutannya, Harum menekankan pentingnya pengusaha syariah dibina secara menyeluruh.
“Inkubasi bisnis itu bukan sekadar pelatihan. Tapi pembinaan dan pendampingan sampai pelaku usahanya mandiri dan tahan banting,” ujar Harum.
“Kalau ingin entrepreneur Pinbas sukses, hadirkan ahlinya. Jangan hanya yang berkualitas saja.” tambahnya
Menurut Harum, setidaknya ada empat karakter utama yang wajib dimiliki pelaku usaha agar dapat bertahan: berani ambil risiko, pekerja keras, cerdik, dan mampu membangun komunikasi.
“Kerja tuntas, kerja ikhlas, kerja cerdas, itu baru pekerja keras,” tegasnya.
Selama Rakernas, peserta dari seluruh provinsi mengikuti sesi panel, workshop, dan diskusi kelompok yang membahas topik-topik kunci seperti digitalisasi UMKM syariah, peran pesantren dalam kewirausahaan, hingga kemitraan strategis dengan industri halal nasional.
MUI Riau dalam forum ini juga menegaskan akan membawa hasil Rakernas ke daerah dan segera menyusun strategi implementatif.
“Kami akan libatkan pesantren, UMKM, serta pemangku kepentingan lokal untuk mengembangkan inkubasi bisnis yang konkret dan berdaya saing,” kata Drs. Idris, Ketua PINBAS MUI Riau.
Rakernas PINBAS ditutup pada Sabtu, 3 Agustus 2025, dengan penandatanganan komitmen bersama antarwilayah dalam mendorong ekonomi syariah yang inklusif, adaptif terhadap era digital, dan berkelanjutan.
Editor :Yefrizal
