Hadiri Acara di MUI, H Zulkifli Syukur: Riau Siapkan Institut Quran dan Beasiswa Luar Negeri 2026

Asisten I sekaligus Plt. Kabiro Kesra Riau, Drs. H. Zulkifli Syukur, MA, menyampaikan bahwa program ini mencakup pendidikan gratis SMA/SMK hingga madrasah, pembangunan Institut Quran Riau, serta beasiswa sarjana dalam dan luar negeri.
PEKANBARU – Pemerintah Provinsi Riau menegaskan komitmen pada sektor pendidikan dan keagamaan dengan menyiapkan program besar mulai 2026.
Asisten I sekaligus Plt. Kabiro Kesra Riau, Drs. H. Zulkifli Syukur, MA, menyampaikan bahwa program ini mencakup pendidikan gratis SMA/SMK hingga madrasah, pembangunan Institut Quran Riau, serta beasiswa sarjana dalam dan luar negeri.
“Fokus utama kita adalah meningkatkan kualitas sumber daya manusia, baik dari jalur pendidikan umum maupun agama. Kami ingin anak-anak Riau bisa sekolah gratis hingga SMA, bahkan melanjutkan kuliah ke luar negeri,” ujar Zulkifli saat menyampaikan pemaparan pada acara Komisi Pendidikan dan Kaderisasi MUI Riau, di Pekanbaru, Sabtu (28/9).
Program pendidikan gratis akan diperkuat melalui BOSDA. Pemprov menargetkan semua siswa SMA/SMK dan madrasah di Riau terbebas dari biaya pendidikan.
Selain itu, Pemprov juga mengalokasikan beasiswa sarjana, termasuk untuk mahasiswa Riau yang menempuh pendidikan di luar negeri.
“Kami sudah menghitung kebutuhan anggaran beasiswa. Jumlahnya cukup besar, tapi ini investasi jangka panjang untuk masa depan Riau,” jelasnya. Data internal mencatat kebutuhan dana beasiswa pendidikan mencapai puluhan miliar rupiah per tahun.
Tak hanya pendidikan umum, Pemprov juga menyiapkan pembangunan Institut Quran Riau yang akan difungsikan sebagai pusat kajian dan pengembangan Al-Quran. “Institut ini akan menjadi pusat peradaban Islam di Riau, sekaligus ikon baru kebanggaan masyarakat,” kata Zulkifli.
Program lain yang disorot adalah penyediaan asrama mahasiswa Riau di Kairo, Mesir. Pemerintah menilai langkah ini strategis agar mahasiswa yang belajar agama di Timur Tengah mendapat fasilitas yang layak. “Progres asrama di Kairo sudah berjalan, dan ke depan kita pastikan lebih terfasilitasi,” tambahnya.
Dari sisi keagamaan, Pemprov juga menyiapkan anggaran Rp20 miliar untuk bantuan hibah kepada lembaga keagamaan dan pembangunan sarana ibadah.
Zulkifli menegaskan, seluruh program akan dijalankan sesuai regulasi terbaru, termasuk Permendagri No. 15 Tahun 2024. “Kami pastikan semua kegiatan punya dasar hukum yang jelas, transparan, dan bisa dipertanggungjawabkan,” tegasnya.
Dengan langkah ini, Pemprov Riau ingin memastikan pembangunan kesra tidak hanya menyentuh infrastruktur, tetapi juga menyentuh kualitas manusia yang berdaya saing dan religius.
“Investasi terbesar kita adalah sumber daya manusia. Kalau SDM maju, maka Riau akan maju,” tutup Zulkifli.
Acara ini menjadi penting bagi MUI Riau dalam komitmen pada sektor pendidikan dan keagamaan dengan menyiapkan program besar mulai 2026.
Diskusi ini dihadiri Asisten I dan sekaligus PLT Kepala Biro pemerintah provinsi Riau, Drs. H. Zulkifili Syukur, MA, akademisi, dosen, guru SMA Negeri di Pekanbaru, dan para ulama.
Editor :Yefrizal