Masa Khidmat 2020 - 2025
Pengurus Komisi MUI Riau Resmi Dikukuhkan, Dukung Visi Pemprov Riau dengan 4 Program Strategis

Ketum MUI provinsi Riau, Prof Dr H Ilyas Husti MA, mengukuhkan pengurus Komisi MUI Riau masa Khidmat 2020-2025
MUInews | PEKANBARU - Selasa 31 Agustus 2021, pengurus komisi Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Riau masa Khidmat 2020-2025 resmi dikukuhkan oleh ketua umum (Ketum) MUI provinsi Riau, Prof Dr H Ilyas Husti MA.
Sebanyak 12 komisi yang diwakili ketua dan sekretaris dikukuhkan secara langsung (offline) dan sebanyak 200 pengurus lainnya dilantik secara Online (Daring) zoom meeting. Pengukuhan berlangsung di hotel Grand Suka, Jalan Soekarno Hatta, kota Pekanbaru.
Pengukuhan ini disaksikan Gubernur Riau diwakili Kepala Biro (Karo) Kesra Setdaprov Riau, Zulkifli Syukur, tokoh masyarakat Riau H Saleh Djasit, perwakilan Kejati Riau, perwakilan Korem 031/WB, Kanwil Kemenag, Akademisi, serta unsur forum komunikasi Pimpinanan Daerah (Forkopimpda) provinsi Riau.

2020-2025 berfoto bersamaForkopimda dan tokoh masyarakat
Riau usai pengukuhan di Hotel Grand Suka, Pekanbaru.
Dalam sambutannya, Ketum MUI provinsi Riau, Prof Dr H Ilyas Husti mengatakan bahwa MUI Riau berkomitmen mendukung Visi Misi pemerintah (Pemprov) Riau yaitu terwujudnya Provinsi Riau sebagai Pusat Perekonomian dan Kebudayaan Melayu dalam Lingkungan Masyarakat yang Agamis.
Ketum MUI Riau yang juga Direktur Pasca Sarjana UIN Suska ini menyebutkam ada empat konsep MUI Riau dalam rangka mendukung visi misi Gubernur dan Wakil Gubernur Riau. Diantaranya yang pertama dalam bidang agama, dengan cara berusaha untuk meyakinkan masyarakat untuk menjadikan persamaan persepsi program pemerintah.

Riau memberikan sambutan pada pengukuhan pengurus Komisi
MUI Riau
" Saat ini, MUI Riau mempercepat 4 program strategis yaitu imigrasi sistem perbankan dari bank Riaukepri konvensial ke bank syariah, membuat program MUI Central yaitu mempercepat Qur'an siber, ketiga meningkatkan destinasi wisata halal karena Riau merupakan pusata budaya Melayu yang identik dengan masyarakat Islam. Dan program keempat meningkatkan ekonomi keumatan dengan sistem badan wakaf dan zakat," papar Prof Ilyas Husti.
"Khusus imigrasi bank syariah, MUI Riau menyosialisasikan ke masyarakat, tentang masalah percepatan peralihan dari Bank Riau Kepri konvensional menjadi Bank Riau Kepri Syariah", jelas Ketum MUI Riau.
Gubernur Riau melalui Karo Kesra Setdaprov Riau, Zulkifli Syukur menyampaikan bhawa Provinsi Riau masih tinggi angka Covid-19, Ia berharap MUI Riau melalui ulama bisa menyampaikan kepada umat dalam rangka pencegahan Covid 19 dan mengajak MUI Riau untuk mensosialisasikan vaksinasi Covid-19 kepada masyarakat serta meminta masyarakat untuk terus menerapkan protokol kesehatan meskipun sudah adanya program vaksinasi.

Prof Dr H Ilyas Husti MA, Sekum, H. Abunawas, S.Ag, MM dan
Bendum MUI Riau, Dr. Sri Murhayati, S.Ag, M Ag
Setelah acara pengukuhan pengurus komisi MUI Riau masa Khidmat 2020-2025, dilanjutkan bimbingan teknis (Bimtek) yang disampaikan pemateri Ketum MUI provinsi Riau, Prof Dr H Ilyas Husti MA dengan materi program MUI Riau 200-2025, kedua dari sekretaris Umum, H. Abunawas, S.Ag, MM dengan memaparkan tugas dan fungsi aturan organisasi dan kesekretariatan, terakhir penyampaian dari Bendahara umum MUI Riau, Dr. Sri Murhayati, S.Ag, M Ag, dengan materi aturan keuangan organisasi dan cara penggunaannya.
Pengukuhan pengurus Komisi MUI Riau masa Khidmat 2020-2025 oleh Ketum MUI provinsi Riau, Prof Dr H Ilyas Husti MA ini berlangsung lancar dengan tetap mengikuti Protokol kesehatan (Prokes).