Dibuka Wapres RI, Ketum MUI Riau dan Pengurus DPH Hadiri Mukernas MUI ke-3 di Jakarta

Ketum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Riau, Prof. Dr. KH. Ilyas Husti MA, memimpin delegasi Riau dalam pembukaan Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) MUI ke-3 di Hotel Mercure Ancol yang dibuka oelh Wapres RI.
JAKARTA - Ketua Umum (Ketum) Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Riau, Prof. Dr. KH. Ilyas Husti MA, memimpin delegasi Riau dalam pembukaan Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) MUI ke-3 di Hotel Mercure Ancol, Jakarta, Jumat (1/12).
Wakil Presiden Republik Indonesia, KH Ma’ruf Amin, membuka acara tersebut dan mendorong peningkatan perkhidmatan MUI.
Dalam sambutannya, Wakil Presiden RI, KH Ma’ruf Amin, menyoroti perkhidmatan MUI dalam tiga aspek, yaitu kepada umat, bangsa, dan kemanusiaan. Ia menekankan perlunya MUI memperhatikan serius ketiga aspek tersebut, terutama dalam menjaga persatuan dan kesatuan umat.
Wapres Ma'ruf Amin menekankan pentingnya menjaga persatuan umat tanpa merugikan keberagaman. Ia mengakui bahwa persatuan umat belakangan terasa terganggu, namun perbedaan tetap harus dijaga dan dirawat. Dalam konteks ekonomi umat Islam, Kiai Ma’ruf mendorong pemberdayaan ekonomi syariah sebagai bagian integral dari pembangunan ekonomi umat Islam.
Dalam Mukernas MUI yang mengangkat tema "Meningkatkan Khidmat MUI, untuk Kemanusiaan, Kebangsaan, Keadilan, dan Kesejahteraan," Wapres menegaskan pentingnya toleransi terhadap perbedaan. Namun, penyimpangan harus diamputasi dengan tindakan yang sesuai.
MUI Netral dalam Pemilu 2024
Menghadapi Pemilu 2024, Wapres meminta MUI tetap netral dan tidak bersifat partisan. Menurutnya, MUI sebagai lembaga agama harus berada di atas kepentingan politik yang dapat memecah belah.
Prof. Dr. KH. Ilyas Husti MA, selaku Ketua Umum MUI Provinsi Riau, turut serta dalam Mukernas MUI ke-3 ini bersama dengan Bendahara Umum Putri Handayani, Ketua MUI Riau, Drs. H. Aprizal Ds, dan Dewan pengurus harian (DPH) lainnya.
Ilyas Husti membawa suara Riau dalam forum nasional ini untuk bersama-sama meningkatkan khidmat MUI demi kemanusiaan, kebangsaan, keadilan, dan kesejahteraan.
Editor :Yefrizal