Ucapkan Tahniah kepada Pengurus FKUB Riau Periode 2024-2029, Ini Pesan Ketum MUI Riau

PEKANBARU - Ketua Umum (Ketum) Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Riau, Prof. Dr. H. Ilyas Husti, MA, menyampaikan ucapan tahniah kepada pengurus Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Riau periode 2024-2029 yang baru saja dilantik oleh Pj. Gubernur Riau, Ir. H. S.F. Hariyanto, MT. 

Pelantikan ini berlangsung pada Kamis (08/08/2024) di Gedung Daerah Balai Pauh Janggi, Jalan Diponegoro, Kota Pekanbaru.

Dalam kesempatan tersebut, Prof. Ilyas Husti yang hadir pada pelantikan pengurus FKUB provinsi Riau periode 2024-2029, juga mendoakan agar pengurus FKUB yang terpilih dapat menjalankan tugasnya dengan lancar dan selalu menjaga harmonisasi serta kerukunan di tengah masyarakat. 

Ia mengingatkan pentingnya komunikasi yang baik antara FKUB dengan berbagai organisasi masyarakat (Ormas) Islam, termasuk MUI, yang merupakan rumah besar bagi umat Islam di Riau.

"Semoga pengurus FKUB yang baru dilantik selalu berkomunikasi dengan Ormas Islam, terutama dengan MUI provinsi Riau melalui komisi Kerukunan Umat beragama, lembaga  internal dan eksternal di MUI serta pemerintah, untuk bersama-sama mewujudkan visi dan misi Provinsi Riau yang agamis, berpegang teguh pada adat dan agama, anti kekerasan, anti intoleransi, dan memupuk ukhuwah watoniah serta ukhuwah basariah," ujar Prof. Ilyas Husti.

Sementara itu, Ketua FKUB Provinsi Riau, KH. Abd Rahman Qoharuddin, MA, dalam sambutannya, menegaskan bahwa FKUB memiliki visi dan tugas pokok untuk merawat kerukunan umat beragama. 

KH. Abd Rahman Qoharuddin berharap dengan kepengurusan yang baru ini, FKUB akan semakin baik dalam menjaga dan meningkatkan indeks kerukunan di Riau.

"Harapan kami, mohon dukungan dan bimbingan kepada seluruh pengurus FKUB yang terdiri dari 21 orang ini, yang mewakili seluruh agama," tambahnya.

Pejabat (Pj) Gubernur Riau, Ir. H. SF Hariyanto, MT, dalam sambutannya, mengajak seluruh anggota FKUB untuk terus berkolaborasi dengan pemerintah dan berbagai pihak terkait dalam menjalankan program-program yang mendukung kerukunan umat beragama. 

Gubri menekankan bahwa sinergi antara pemerintah dan masyarakat adalah kunci untuk menjaga kedamaian dan stabilitas sosial di Riau.

"Kerja sama antara FKUB dan pemerintah harus terus ditingkatkan. Oleh karena itu, teruslah berupaya menjaga sinergi dengan pemerintah provinsi Riau dan instansi-instansi lain, supaya dapat menjaga kedamaian dan kerukunan antarumat di provinsi Riau," jelasnya.

Gubernur juga menyoroti Indeks Kerukunan Umat Beragama di Riau yang pada tahun 2023 mencapai 71,60, sedikit menurun dibandingkan tahun 2022 yang mencapai 74,32. Ia berkomitmen untuk meningkatkan indeks tersebut di tahun 2024 agar naik signifikan.

Lebih lanjut, Pj. Gubri SF Hariyanto berharap FKUB Riau periode 2024-2029 mampu memperkuat kerukunan dan toleransi di Provinsi Riau. Ia menegaskan komitmennya untuk terus mendukung berbagai inisiatif yang bertujuan mempererat persatuan dan kesatuan di tengah masyarakat. *