Apresiasi Peran Strategis Guru, Ketum MUI Riau Hadiri Konferensi PGRI Kampar

Ketua Umum MUI Provinsi Riau, Prof. Dr. H. Ilyas Husti, M.A., menghadiri Konferensi Kabupaten XXII PGR Kabupaten Kampar yang digelar di Kota Bangkinang, Sabtu (2/8/2025).
Bangkinang - Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Riau, Prof. Dr. H. Ilyas Husti, M.A., menghadiri Konferensi Kabupaten XXII Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Kampar yang digelar di Kota Bangkinang, Sabtu (2/8/2025).
Kehadiran Prof. Ilyas menegaskan dukungan penuh MUI terhadap peran guru dalam membangun peradaban dan moral bangsa.
Acara tersebut juga dihadiri oleh Wakil Bupati Kampar, Dr. Hj. Misharti, S.Ag., M.Si., yang secara resmi dilantik sebagai Ketua PGRI Kabupaten Kampar periode 2025–2030. Para guru dan pengurus PGRI turut serta dalam konferensi yang berlangsung khidmat dan penuh semangat.
Prof. Ilyas Husti menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh guru di Kabupaten Kampar yang dinilainya memiliki peran strategis dalam membentuk karakter generasi muda.
“Guru adalah pilar utama dalam mencerdaskan bangsa dan menanamkan nilai moral serta spiritual. MUI Riau sangat mengapresiasi dedikasi dan perjuangan para guru yang terus membimbing anak-anak bangsa di tengah tantangan zaman,” ujar Prof. Ilyas.
Prof. Ilyas menambahkan bahwa sinergi antara guru dan ulama sangat dibutuhkan untuk menciptakan generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga kuat secara spiritual dan berakhlak mulia.
Wakil Bupati Kampar yang baru dilantik sebagai Ketua PGRI, Dr. Hj. Misharti, juga menyambut baik kehadiran MUI dalam forum tersebut.
Ia menyatakan siap menguatkan peran PGRI sebagai mitra strategis dalam membangun mutu pendidikan berbasis nilai keagamaan dan budaya Melayu.
“PGRI Kampar akan terus berjuang untuk peningkatan kualitas guru, sekaligus memperkuat pendidikan yang berakar pada nilai agama dan adat,” tegas Misharti.
Konferensi ini juga menghasilkan sejumlah rekomendasi untuk program kerja PGRI ke depan, termasuk peningkatan kapasitas guru, advokasi pendidikan, serta kolaborasi dengan lembaga keagamaan seperti MUI.
Kehadiran Ketua MUI Riau di tengah forum guru ini menjadi simbol kuat bahwa pendidikan dan keagamaan adalah dua kekuatan utama dalam membentuk bangsa yang bermartabat. Kolaborasi guru dan ulama diyakini akan menciptakan generasi emas yang cerdas, beriman, dan berakhlak luhur.
Editor :Yefrizal