Ketum MUI Riau dan Gubri Hadiri Acara Motivasi Qurani Bersama Syekh Saad Bin Yaslam dari Yaman

MUInews | Pekanbaru - Ketua Umum (Ketum) MUI Riau Prof. Dr. H. Ilyas Husti. MA bersama Gubernur Riau Drs. H. Syamsuar. M.Si, menghadiri motivasi Qur’ani bersama Syekh Sa'ad Bin Yaslam Al-Khanbary yang berasal dari Yaman, di Gedung Daerah Balai Serindit, Kota Pekanbaru, Sabtu (10/9/2022).

Acara yang dibuka oleh Gubernur Riau H. Syamsuar, dihadiri Ketum MUI Riau, Forkompinda, Bupati/Walikota dan seluruh Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an (LPTQ) se-Provinsi Riau.

Ketum MUI Riau menjelaskan 4 program sentral MUI Riau, yaitu; menjadikan Masjid sebagai Qur'an Center untuk melahirkan Hafizh dan Hafizah, mendukung konversi Bank Riau konvensional ke Bank Riau syariah, menjadikan provinsi Riau menjadi Destinsi wisata halal nomor 1 di Indonesia, dan menggerakkan ekonomi keumatan.

Khusus Progam Masjid sebagai Qur'an Center untuk melahirkan Hafizh dan Hafizah wujud komitmen dan upaya untuk pemprov mencetak lahirnya para hafiz Quran di Provinsi Riau

"Bayangkan, ada 12.862 masjid dan mushalla di Provinsi Riau dan seandainya kita berhasil mencetak 3 Hafizh dan Hafizah saja setiap tahun dan dalam waktu 5 tahu maka akan melahirkan 192 Ribu Hafizh dan Hafizah. Ini menjadi jumlah terbesar dan prestasi bagi Pemprov Riau bersama MUI Riau dan tentu ini hanya ada di Riau," ucap Prof. Ilyas Husti.

MUI Riau berkomitmen untuk memakmurkan masjid dan menciptakan Hafizh dan Hafizah dengan ikut membina pondok pesantren di pelosok - pelosok provinsi Riau dengan Program Riau Dakwah bekerjsasama dengan Baznas Riau P. Baznas Riau memberikan bantuan ke pondok pesantren yang ada di pelosok desa di Provinsi Riau. Dalam menjalankan Riau dakwah, Baznas Riau memberikan insentif para pendakwah dan guru mengaji.

Gubernur Riau Syamsuar dalam sambutannya berkomitmen menyiapkan generasi muda di Provinsi Riau menjadi entrepreneur dan cinta kepada Al-Quran.

Dukungan tersebut kata Gubri, diberikan melalui pelaksanaan program di Perguruan Tinggi Ilmu Al-Quran (PTIQ), Quran Center Riau dan lainnya yang sudah berjalan selama ini.

"Oleh karena itu, diharapkan program ini menjadi contoh dan diikuti oleh remaja-remaja masjid di Pekanbaru bahkan remaja-remaja masjid yang ada di kabupaten dan kota seluruh Provinsi Riau," ujar Syamsuar.

Mudah-mudahan generasi penerus kita saat ini dan akan datang betul-betul generasi emas sebagaimana diharapkan kita semua, jelasnya.

Seratus orang peserta yang mengikuti kegiatan ini merupakan hafidz dan hafidzah dari Kabupaten/Kota se-Provinsi Riau, yang merupakan langkah awal menuju program gerakan Pesantren Al-Quran dari Riau untuk Pulau Sumatera dan dapat diikuti peserta secara gratis.

Terbuka bagi 20 orang hafiz yang ada di Provinsi Riau, pembelajaran Quran bersama Syekh Sa'ad Bin Yaslam Bin Sa'ad Khanbari dari Yaman akan dilaksanakan pada awal Oktober mendatang.

Ustad dari Riau yang berkhidmat dalam pembelajaran Quran bersama Syekh dari Yaman, Musthafa Umar mengatakan bahwa setelah diperbincangkan bersama Syekh Sa'ad dan telah disepakati bahwa akan diambil 20 orang anak Riau yang hafiz 30 juz untuk dikader jadi ulama.

Syeikh Sa'ad Bin Yaslam Bin Saad Khanbari dari Yaman menyampaikan apresiasi atas dibangunnya Quran Center di Provinsi Riau.

Ia menerangkan, dengan adanya Quran Center tersebut maka diharapkan akan menjadi pusat kajian Alquran di Provinsi Riau. Bahkan sebutnya, nantinya akan datang orang-orang belajar Alquran dari penjuru Asia ke Riau.

"Semua orang-orang di Asia datang ke Riau Insha Allah tidak jauh belajar Alquran, tidak usah pergi ke Timur Tengah. Karena semua ilmu InsyaAllah Al-Quran dan ilmu agama InsyaAllah akan datang ke Quran Center," ucapnya, dalam kegiatan motivasi Qur'ani di Gedung Daerah Balai Serindit, Sabtu (10/9/22), seperti dikutip dari mediacenter.riau.go.id

Syeikh Sa'ad menyebutkan, Gubernur Riau merupakan gubernur yang mencintai Alquran dan berupaya membumikan Alquran di Riau. Untuk itu ia berharap, keberadaan Quran Center bermanfaat bagi masyarakat Riau.