LPPOM MUI Riau Raih Juara I LPPOM se-Indonesia

Bogor – Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI) Provinsi Riau meraih prestasi membanggakan sebagai Juara I LPPOM se-Indonesia. 

Penghargaan tersebut diberikan dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) LPPOM di Hotel NEO+ Green Savana Sentul City, Bogor, Jawa Barat, Jumat (21/2).

Penghargaan ini diserahkan di sela-sela Rakornas yang mengusung tema “Kepatuhan, Kemandirian, dan Kolaborasi: Pilar Pertumbuhan LPPOM ke Depan.” 

Keberhasilan ini menempatkan LPPOM MUI Riau di posisi teratas, disusul LPPOM MUI Jawa Tengah sebagai Juara II dan LPPOM MUI Sulawesi Selatan sebagai Juara III.

Direktur LPPOM MUI Riau, Dr. Hj. Sofia Anita, M.Sc, mengungkapkan rasa syukur atas pencapaian ini. 

“Kami berterima kasih kepada Ketua Umum MUI Riau, Prof. Dr. H. Ilyas Husti, MA, serta Komisi Fatwa MUI Riau yang selalu memberikan dukungan. Penghargaan ini adalah hasil kerja keras seluruh tim yang penuh semangat dalam menjalankan tugas,” ujarnya.

Menurut Dr. Sofia Anita, dasar pemilihan pemenang didasarkan pada kepatuhan terhadap regulasi, kemandirian, dan kolaborasi. 

“LPPOM MUI Riau mampu bertahan dan bangkit di tengah dinamika regulasi yang terus berubah. Kemenangan ini adalah bukti kerja keras tim yang didukung oleh pimpinan MUI, Komisi Fatwa, dan berbagai lembaga di MUI Provinsi Riau,” tambahnya.

Ketua Umum MUI Riau, Prof. Dr. H. Ilyas Husti, MA, turut mengapresiasi pencapaian ini. 

“Kami mengucapkan selamat dan tahniah kepada LPPOM MUI Riau atas prestasi luar biasa ini. Beberapa bulan lalu, MUI Riau juga berhasil menjadi MUI terbaik ketiga se-Indonesia. Ini bukti bahwa Riau terus menunjukkan eksistensi dan komitmennya dalam meningkatkan kualitas layanan halal,” katanya.

Sebagai informasi, pemilihan LPPOM MUI terbaik ini merupakan tahun kedua bagi LPPOM MUI Riau kembali membuktikan konsistensinya dalam mempertahankan prestasi. Dengan pencapaian ini, diharapkan LPPOM MUI Riau semakin termotivasi untuk terus meningkatkan kualitas dan perannya dalam pengawasan produk halal di Indonesia.