Dari Kampus ke Konten
Mahasiswa PKL UIN SUSKA Dilatih Jadi Jurnalis Online oleh MUI Riau

Narasumber Diklat Jurnalistik dari MUI Riau sedang memberikan materi dihadapan mahasiswa.
Pekanbaru – Mahasiswa Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Syarif Kasim Riau yang sedang menjalani Praktik Kerja Lapangan (PKL) di Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Riau mendapatkan diklat khusus dalam bidang jurnalistik online dan pengelolaan media sosial.
Kegiatan diklat jurnalis ini digelar pada Jumat (4/7/2025) di kantor MUI Riau yang terletak di Jalan Jenderal Sudirman, Kota Pekanbaru.
Narasumber dalam diklat ini adalah Sekretaris Humas MUI Riau dan wartawan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), Yefrizal, yang juga merupakan CEO Media Sigapnews.co.id Network.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program pembinaan keterampilan praktis yang diberikan oleh MUI Riau kepada mahasiswa magang, dengan fokus pada peningkatan literasi media, teknik penulisan berita yang baik dan benar, serta manajemen konten digital yang efektif.
Diklat jurnalis ini bertujuan untuk membekali mahasiswa dengan keterampilan yang sangat dibutuhkan di era digital, baik dalam bidang jurnalistik maupun pengelolaan media sosial.
Yefrizal, dalam pemaparannya, menjelaskan tentang pentingnya dasar-dasar jurnalistik seperti kaidah 5W+1H (What, Who, Where, When, Why, dan How) serta cara menghadapi narasumber dengan profesional. “Ilmu jurnalistik ini tidak hanya bermanfaat untuk menulis berita, tetapi juga dapat membuka peluang kerja di berbagai bidang komunikasi.
Kemampuan dalam public speaking dan menyampaikan informasi secara jelas dan akurat sangat dibutuhkan di dunia kerja,” ujarnya.
Selain teori, diklat ini juga mencakup sesi praktik langsung di mana mahasiswa diajak untuk menulis berita berdasarkan kegiatan yang terjadi di sekitar mereka dan merancang postingan media sosial yang informatif dan menarik.
Mahasiswa juga diajarkan tentang bagaimana menyusun caption dan narasi visual yang sesuai dengan karakteristik platform media sosial seperti Instagram, Twitter, dan Facebook.
Salah satu peserta diklat, Nazwa Azzahrah, mengungkapkan bahwa diklat ini membuka wawasan baru dalam dunia komunikasi.
“Kami jadi tahu bagaimana cara menyusun berita yang baik dan menarik, serta bagaimana mengelola media sosial secara profesional. Ini sangat penting karena keterampilan ini akan berguna di dunia kerja nantinya,” ujarnya.
Diklat ini membuktikan bahwa pengalaman magang tidak hanya terbatas pada kegiatan administratif, tetapi juga dapat menjadi ruang belajar yang efektif untuk mengembangkan keterampilan yang relevan dengan dunia kerja, khususnya di bidang komunikasi digital dan jurnalistik.
Dengan keterampilan yang diperoleh selama diklat ini, MUI Riau berharap mahasiswa dapat menjadi agen perubahan yang menguasai teknologi dan mampu mengelola konten secara profesional di dunia digital, baik di bidang media sosial maupun komunikasi secara umum. Liputan: Nazwa A.
Editor :Tim Sigapnews