MUI Riau dan BAZNAS Sepakat Sinergikan Program Kerja untuk Keumatan

Pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Riau yang dipimpin Sekretaris Umum (Sekum) MUI Riau, Ir. H. Yusman Yusuf MT, berfoto Ketua BAZNAS Riau H. Masriadi Hasanbersama ketua beserta penusr MUI dan BAZNAS Riau.
PEKANBARU - Pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Riau yang dipimpin Sekretaris Umum (Sekum) MUI Riau, Ir. H. Yusman Yusuf MT, berkunjung ke kantor Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Riau yang berlokasi di Jalan Diponegoro, Kota Pekanbaru, Jumat pagi, (5/7) . Kunjungan ini bertujuan untuk mensinergikan program kerja antara MUI Riau dan BAZNAS Riau.
Dalam pertemuan tersebut, H. Yusman Yusuf menjelaskan bahwa tujuan kunjungan ini adalah untuk mensinergikan program di bidang Dakwah, Pendidikan, dan Fatwa antara MUI Riau dan BAZNAS Riau.
"Alhamdulillah, program MUI Riau mendapatkan dukungan dan kita sepakat bersinergi dengan BAZNAS Riau untuk keumatan dan akan segera kita tindaklanjuti dalam waktu dekat bersama BAZNAS Riau," cakap H. Yusman Yusuf.
Ketua BAZNAS Riau, H. Masriadi Hasan, Lc, M.Sha, dalam sambutannya menyampaikan dukungannya terhadap program-program yang disampaikan oleh pengurus MUI Riau, termasuk program sertifikasi Dai dan pendidikan terkait dakwah di desa.
"Program Sertifikasi Dai dan program pendidikan terkait dakwah di desa juga bisa disinergikan dengan Baznas untuk menjalankan program tersebut dan Baznas mendukung penuh program yang disampaikan oleh pengurus MUI Riau," jelas ketua H. Masriadi Hasan.
Masriadi Hasan juga menjelaskan prinsip BAZNAS yang berlandaskan pada aman syar'i, aman regulasi, dan aman NKRI. Potensi zakat di Provinsi Riau mencapai Rp 8 Triliun, namun saat ini baru tercapai Rp 200 Miliar.
"Peran MUI sangat penting dalam mengedukasi masyarakat untuk berzakat melalui lembaga resmi seperti BAZNAS," ucap Ketua BAZNAS Riau, H. Masriadi Hasan, Lc, M.Sha.
Ketua Komisi Dakwah MUI Riau, Dr. A Ghozali MA, menyampaikan bahwa MUI Riau telah melaksanakan dakwah melalui RRI dan kegiatan untuk para muallaf di Kabupaten Rokan Hilir serta program Dai berbasis Desa.
“MUI Riau saat ini sedang merancang program sertifikasi Dai agar para ulama di Riau memiliki kompetensi dalam penyampaian dakwah,” ungkapnya.
Bidang Pendidikan juga menjadi fokus penting dalam sinergi ini. Ketua Komisi Pendidikan MUI Riau, Dr. H. Hartono, mengungkapkan bahwa program pendidikan bertujuan untuk membina ustadz yang akan ditempatkan di pinggiran kota serta kader ulama yang akan ditempatkan di pelosok daerah.
Wakil Ketua Komisi Fatwa, Dr. Kasmidin MA, menekankan pentingnya kolaborasi antara MUI dan BAZNAS dalam membantu umat di bidang perekonomian.
Program BAZNAS Riau mencakup bidang pendidikan dengan program Riau Cerdas, bidang kesehatan dengan program Riau Sehat, bidang ekonomi dengan program Riau Makmur, dan bidang dakwah dengan program Riau Dakwah. BAZNAS Riau berharap dapat mencapai potensi zakat yang lebih besar dengan beriring jalan bersama MUI Riau.
Rombongan MUI Riau yang hadir dalam kunjungan ini antara lain Sekum MUI Riau Ir. H. Yusman Yusuf, Ketua Komisi Dakwah Dr. A Ghozali, Ketua Komisi Pendidikan Dr. H. Hartono, Sekretaris Komisi Fatwa Dr. Kasmidin, Sekretaris Bidang Dakwah Sawaluddin Harahap, Sekretaris Komisi Pendidikan Zailani, dan Sekretaris Komisi Humas Yefrizal.
Sementara itu, dari pihak BAZNAS Riau hadir Ketua H. Masriadi Hasan, Wakil Ketua I Yahanan, Wakil Ketua III Mester Hasan, Wakil Ketua IV M. Aziz, dan Idris Kapel.
Editor :Yefrizal