Dorong Gerakan Islam Wasathiyah, MUI Riau Deklarasi Mujahid Digital

Deklarasi Mujahid Digital MUI Riau
MUInews | Pekanbaru - Dalam rangka mendorong gerakan Islam wasthiyah yang menjangkau dunia maya dan media sosial, MUI Riau deklarasi mujahid digital (5/11).
Hal tersebut ditegaskan Mabroer, MS selaku ketua Infokom MUI Pusat dalam sambutannya di acara pembukaan Workshop Literasi Media Digital yang berlangsung selama dua hari di hotel Winstar, Pekanbaru 5-6 November 2022.
"Saat ini kita membutuhkan peran para mujahid digital untuk hadir di dunia maya. Hal tersebut penting untuk mengisi konten-konten Islam yang berpihak pada Islam yang wasathiyah. Jika bukan kita yang hadir untuk mengisinya, maka orang lain yang akan hadir untuk mengisi konten-konten yang justru merugikan umat Islam," ujar Mabroer, MS melalui Zoom Meeting.
Gerakan kebaikan yang hadir di dunia maya sangat perlu tertata rapi di dunia maya. Peran mujahid digital perlu berkesinambungan, saling berkolerasi, dan memiliki peran di posisi masing-masing. Hal tersebut harus dilakukan secara istiqomah.
"Seorang mujahid digital harus istiqomah dalam berjuang. Istiqomah dalam arti konsisten dengan kebenaran dengan konsep ketauhidan. Jadi, konsisten itu tidak sama dengan istiqomah. Konsisten itu kita masih bisa salah. Seorang mujahid digital harus istiqomah dalam menjalankan misinya," tegas Mustofa, B Nahrawardaya selaku salah satu narasumber.
Kegiatan Deklarasi Mujahid Digital tersebut diikuti oleh perwakilan MUI dari kabupaten kota dan perwakilan komunitas-komunitas literasi digital di Provinsi Riau. Acara tersebut dibuka langsung oleh Ketua MUI Provinsi Riau, Prof. Dr. KH. Ilyas Husti. Melalui dekrasi ini diharapkan semua komponen umat Islam di Riau bisa berkolaborasi memainkan peran di era digital yang berpihak pada umat Islam. (Naf)
Editor :Tim Sigapnews