Ketum MUI Riau Hadiri Rakerwil LDII 2024, Dorong Sinergi untuk Membangun Umat

Ketum MUI Provinsi Riau, Prof. Dr. H. Ilyas Husti, MA, yang diwakili oleh Sekretaris Umum MUI Riau, Ir. H. Yusman Yusuf MT, menghadiri Rakerwil DPW LDII Riau.
PEKANBARU - Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Riau, Prof. Dr. H. Ilyas Husti, MA, yang diwakili oleh Sekretaris Umum MUI Riau, Ir. H. Yusman Yusuf MT, didampingi Kasi humas MUI Riau Yefrizal, menghadiri Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) Dewan Pimpinan Wilayah Lembaga Dakwah Islam Indonesia (DPW LDII) Riau 2024.
Rakerwil LDII Riau tahun ini mengusung tema “Membangun SDM Profesional Religius Berbasis 8 Klaster Kontributif LDII Menuju Riau Maju, Berbudaya, Agamis, dan Berkelanjutan dalam Bingkai NKRI” dan diselenggarakan di Balairung Hotel Pangeran, Pekanbaru, pada Selasa pagi (29/10/2024).
Acara ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Pj. Gubernur Riau yang diwakili Kabiro Kesra Dr. Ir. Imron Rosyadi, ST, MT, yang sekaligus membuka kegiatan, Wakil Ketua I DPRD Riau Parisman Ikhwan, Ketua Umum DPP LDII KH Ir. Chriswanto Santoso, MSc, Ketua Korwil LDII sekaligus Sekjen IPSI Dr. Ir. Teddy Surajmaji, MSc, serta perwakilan dari organisasi masyarakat Islam lainnya, termasuk Muhammadiyah, Nahdlatul Ulama, FKUB, dan LAM Riau.
Hadir juga Ketua DPW LDII Riau, Dr. Imam Suprayogi, ST, MT, serta Ketua DPD dan PC LDII se-Riau dan tamu undangan lainnya.
Sekretaris Umum MUI Riau, Ir. H. Yusman Yusuf, MT, menyampaikan harapannya agar LDII Riau senantiasa menjalin komunikasi dan koordinasi dengan MUI.
“MUI Riau adalah rumah besar ormas Islam dan tenda besar umat Islam di Riau. Harapannya, LDII dapat selalu berkoordinasi dengan MUI untuk bersama-sama membina umat,” ujar Yusman Yusuf.
Dalam kesempatan ini, Kabiro Kesra Riau, Dr. Ir. Imron Rosyadi, ST, MT, mengapresiasi program-program yang dirumuskan dalam Rakerwil LDII yang sejalan dengan program pemerintah, khususnya dalam bidang dakwah dan pengembangan pondok pesantren.
Ia menegaskan bahwa Provinsi Riau termasuk dalam tiga provinsi yang memiliki peraturan daerah dan peraturan gubernur terkait penguatan dan pemberdayaan pondok pesantren. “Pondok pesantren menjadi salah satu basis ekonomi, UMKM, serta pusat pengembangan SDM religius. Ke depannya, kami juga akan menyiapkan bantuan operasional bagi pesantren,” ungkap Imron Rosyadi.
Sementara itu, Ketua Umum DPP LDII, KH Ir. Chriswanto Santoso, MSc, menekankan pentingnya sinergi antara LDII dan pemerintah. Menurutnya, keberhasilan program-program LDII sangat bergantung pada dukungan dan koordinasi dengan otoritas pemerintah.
“LDII tidak dapat berbuat banyak tanpa dukungan kekuatan otoritas, khususnya terkait regulasi dan kebijakan. Dukungan anggaran juga akan sangat strategis, terutama menjelang Pilkada, agar komunikasi dengan pemerintah terus terjaga dan Riau dapat maju dengan kondisi yang damai serta kondusif,” tegasnya.
Rakerwil LDII Riau 2024 ini diharapkan dapat memperkuat kolaborasi antara LDII dan pemerintah, khususnya dalam membangun sumber daya manusia yang religius dan profesional, sesuai dengan visi Riau yang berbudaya, agamis, dan berkelanjutan.
Editor :Yefrizal