Ketum MUI Riau Buka Rapat Persiapan PKU Berbasis Desa, Siapkan 100 Kader Ulama
Ketum MUI Riau, Prof. Dr. H. Ilyas Husti, M.A, memimpin sekaligus membuka rapat persiapan pelaksanaan PKU Berbasis Desa Angkatan II.
PEKANBARU — Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Riau, Prof. Dr. H. Ilyas Husti, M.A, memimpin sekaligus membuka rapat persiapan pelaksanaan Pendidikan Kader Ulama (PKU) Berbasis Desa Angkatan II di Auditorium MUI Riau, Rabu (5/11/2025).
Rapat dimulai pukul 10.00 WIB dan dihadiri oleh jajaran Dewan Pimpinan Harian (DPH), para ketua dan sekretaris komisi, lembaga, serta sekretariat MUI Riau.
Dalam rapat tersebut, Prof. Ilyas menegaskan pentingnya PKU sebagai bagian dari upaya MUI Riau mencetak generasi ulama muda yang memahami ilmu agama sekaligus memiliki kemampuan sosial dan kepemimpinan di tengah masyarakat.
“MUI Riau ingin memastikan bahwa ulama masa depan lahir dari basis desa, agar dakwah dan pendidikan Islam semakin merata hingga ke pelosok,” ujar Prof. Ilyas Husti membuka rapat.
Dr. Almi Jera, S.Sy., M.H., selaku penanggung jawab kegiatan, memaparkan secara rinci rencana pelaksanaan PKU Angkatan II yang akan digelar pada Kamis hingga Ahad, 13–16 November 2025 di Hotel Evo, Jalan Sudirman, Pekanbaru. Kegiatan ini akan diikuti sebanyak 100 peserta dari berbagai kabupaten dan kecamatan di Riau.
Peserta diwajibkan memenuhi beberapa syarat, di antaranya pendidikan minimal SMA atau sederajat, usia maksimal 50 tahun, serta membawa surat tugas resmi dari MUI kabupaten atau kecamatan masing-masing. Selain itu, peserta juga harus menyiapkan dua lembar pas foto ukuran 3x4.
PKU Angkatan II ini akan menghadirkan sejumlah bidang pembelajaran penting, meliputi tahsin dan tahfizh Al-Qur’an, fikih ibadah, fardhu kifayah, pelatihan khutbah, hafalan hadis Arba’in, serta materi enterpreneurship.
“Kami ingin PKU ini tidak hanya melahirkan ulama yang fasih dalam ilmu agama, tetapi juga tangguh secara ekonomi dan sosial,” terang Dr. Almi Jera.
Dalam rapat juga disepakati bahwa MUI Riau akan mengajukan surat resmi kepada Gubernur Riau terkait permohonan penggunaan gedung dan konsumsi kegiatan. Seluruh peserta rapat sepakat untuk melaksanakan kegiatan sesuai dengan rencana yang telah disusun.
Prof. Ilyas menutup rapat dengan pesan tegas agar seluruh panitia bekerja maksimal, karena keberhasilan PKU Berbasis Desa ini akan menjadi langkah strategis MUI Riau dalam memperkuat dakwah berbasis masyarakat.
“Kita tidak hanya melahirkan ulama, tapi juga pelopor perubahan di desa-desa Riau,” tegasnya.
Rapat dihadiri Dewan pimpinan harian, seluruh Ketua dan sekretaris komisi MUI Riau. Kegiatan ini menjadikan PKU Angkatan II sebagai momentum memperkuat peran MUI dalam pembinaan umat hingga ke akar rumput.
Editor :Yefrizal