Ketum MUI Riau Prof Ilyas Husti Narasumber Semiloka Peningkatan Mutu Akademik PTKIN se-Indonesia

Ketum MUI Riau, Prof. Dr. H. Ilyas Husti, MA, tampil sebagai narasumber dalam Semiloka bertajuk “Peningkatan Mutu Akademik dan Kelembagaan di Lingkungan PTKIN di Indonesia”.
BANTEN - Ketua Umum (Ketum) Majelis Ulama Indonesia (MUI) Riau, Prof. Dr. H. Ilyas Husti, MA, tampil sebagai narasumber dalam Seminar dan Lokakarya (Semiloka) bertajuk “Peningkatan Mutu Akademik dan Kelembagaan di Lingkungan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) di Indonesia”.
Acara bergengsi ini dihadiri oleh seluruh Direktur Pascasarjana PTKIN se-Indonesia dan dilaksanakan di Hotel Vera Serpong, Provinsi Banten, mulai tanggal 10 hingga 22 September 2024.
Semiloka ini dibuka secara resmi oleh Direktur Jenderal Pendidikan Islam (Dirjen Pendis) Kementerian Agama Republik Indonesia, Prof. Dr. H. Abu Rahmad, didampingi oleh Direktur PTKIN Kemenag RI, Prof. Dr. H. Ahmad Zainul Hamdi, MA. Keduanya menegaskan komitmen pemerintah dalam mendukung pengembangan mutu akademik dan kelembagaan di lingkungan PTKIN.
Dalam pemaparannya, Prof. Dr. H. Ilyas Husti menekankan pentingnya peningkatan mutu akademik yang dibarengi dengan penguatan kelembagaan. Menurutnya, PTKIN memiliki peran strategis dalam menghadapi tantangan global di dunia pendidikan, terutama dalam mencetak generasi yang unggul secara akademis sekaligus memiliki integritas moral dan spiritual yang kuat.
“PTKIN tidak hanya bertugas meningkatkan kualitas akademik, tetapi juga membentuk karakter generasi muda yang memiliki fondasi keagamaan yang kokoh,” ungkap Prof. Dr. Ilyas Husti.
Semiloka ini menjadi ajang strategis bagi para pimpinan Pascasarjana PTKIN untuk saling bertukar pandangan dan menyusun strategi peningkatan kualitas pendidikan Islam di Indonesia. Selain itu, forum ini juga berfungsi mempererat kerjasama antar-lembaga di lingkungan PTKIN guna menciptakan sinergi yang kuat dalam menghadapi dinamika pendidikan keagamaan di tanah air.
Semiloka yang berlangsung selama 12 hari ini diharapkan menghasilkan berbagai rekomendasi dan kebijakan yang dapat diimplementasikan oleh PTKIN, baik dalam aspek akademik maupun pengelolaan kelembagaan, guna meningkatkan kualitas pendidikan Islam di Indonesia.
Editor :Yefrizal