MUI Riau Hadiri Sarasehan Pendidikan Bersama Wamen Dikdasmen dan DPR RI
Ketum MUI Riau, Prof. Dr. H. Ilyas Husti, MA, yang diwakili oleh Sekretaris Komisi Humas MUI Riau, Yefrizal, SE, menghadiri sarasehan pendidikan
PEKANBARU – Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Riau, Prof. Dr. H. Ilyas Husti MA, yang diwakili oleh Sekretaris Komisi Humas MUI Riau, Yefrizal SE, menghadiri sarasehan pendidikan yang diselenggarakan oleh Ormas Islam Persatuan Islam (Persis), Senin (9/12) di Hotel Pangeran, Pekanbaru.
Acara tersebut mengusung tema "Peran Praktisi Pendidikan dalam Mewujudkan Pendidikan Bermutu" dan menghadirkan narasumber Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen), Prof. Atip Latipulhayat, S.H., LL.M., Ph.D, serta anggota DPR RI Komisi X, Dr. Hj. Karmila Sari, S.Kom, MM.
Dalam keterangannya, MUI Riau menyatakan dukungan penuh terhadap peningkatan mutu pendidikan di Provinsi Riau. Prof. Ilyas Husti menegaskan pentingnya kompetensi guru dalam mendukung pendidikan yang berkualitas.
"Pendidikan bermutu tidak hanya menjadi orientasi, tetapi harus menjadi tujuan utama. MUI Riau akan terus mendukung sinergi berbagai pihak untuk mencapainya," ujar Prof. Ilyas Husti.
Wakil Menteri Dikdasmen, Prof. Atip Latipulhayat, menyoroti pentingnya sinergi antara pendidikan yang dikelola oleh pemerintah dan swasta agar tidak terjadi kesenjangan kualitas.
"Pemerintah berfungsi sebagai penghubung antara pendidikan swasta dan pemerintah. Teknologi juga harus menjadi perhatian dalam proses pembelajaran untuk meningkatkan mutu pendidikan," jelas Prof. Atip.
Sementara itu, anggota DPR RI Komisi X, Dr. Hj. Karmila Sari, menyampaikan saat ini pemecahan Kementerian Pendidikan menjadi tiga kementerian: Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, serta Kementerian Kebudayaan.
"Pemecahan ini bertujuan untuk fokus pada tanggung jawab masing-masing sektor pendidikan. Namun, kita masih menghadapi sejumlah masalah, seperti isu guru PPPK dan Dapodik yang perlu segera diselesaikan," ungkapnya.
Ketua Persis Riau, Dr. H. Koko Iskandar, menegaskan bahwa pendidikan menjadi fokus utama ormas tersebut.
"Kami berkomitmen untuk mendirikan lebih banyak lembaga pendidikan dan sekolah guna mendukung terwujudnya pendidikan bermutu di Riau," ujarnya.
Sarasehan pendidikan ini menghasilkan sejumlah rekomendasi untuk meningkatkan mutu pendidikan, di antaranya penguatan sinergi antara pemerintah, swasta, dan praktisi pendidikan, serta pengembangan teknologi dalam pembelajaran.
Acara ini diakhiri dengan optimisme dari seluruh peserta untuk mewujudkan pendidikan bermutu sebagai fondasi kemajuan Provinsi Riau.
Editor :Yefrizal
